Kondisi lahan pertanian yang kian berkurang kesuburannya berpeluang membuat petani merugi. Tak jarang petani putus aja sehingga meninggalkan lahannya dan beralih profesi. Achyani, misalnya, tidak demikian. Ia tetap menggarap sawah garapannya yang seluas tiga hektar meski hasilnya tidak lebih dari 4 ton gabah kering panen (GKP) per hektar. Namun petani padi yang menanam varietas Ciherang di Cikedung, Indramayu, Jawa Barat, ini juga berupaya mencari solusi agar sawahnya subur dan produktif.Akhirnya ia dipertemukan dengan biofertilizer ExtraGEN. Mengaku sedikit bimbang, ia mencoba tawaran menggunakan pupuk tersebut. Hasil penggunaan pertama, produksi meningkat 1 ton sehingga panennya menjadi 5 ton GKP. Keyakinannya bertambah karena pada saat yang sama, petani lain mengalami penurunan produksi yang lumayan.